kelinci

Rabu, 07 November 2012

Tata Nama Senyawa Sederhana



Tata nama senyawa sederhana
Setiap senyawa perlu mempunyai nama spesifik. Seperti halnya penamaan unsur, pada mulanya penamaan senyawa didasarkan pada berbagai hal, seperti nama tempat, nama orang atau sifat tertentu dari senyawa bersangkutan.
Beberapa contoh:
a.    Garam glauber, yaitu natrium sulfat (Na2SO4) yang ditemukan oleh J.R. Glauber
b.    Salmiak, yaitu amonium klorida (NH4Cl), suatu garam yang awal mulanya diperoleh dari kotoran sapi didekat kuil untuk dewa Jupiter Ammon di Mesir.
c.    Soda pencuci, yaitu natrium karbonat (Na2CO3) yang digunakan untuk melunakkan air(membersihkan air dari ion Ca2+ dan ion Mg2+).


1.    Tata nama senyawa molekul (kovalen) biner
Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur, misalnya air (H2O), amonia(NH3) dan metana(CH4).
a.       Rumus molekul : Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis didepan.
B – Si – C – S – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Contoh :
Rumus kimia amonia lazim ditulis sebagai NH3 , bukan H3N dan rumus kimia air lazim ditulis sebagai H2O bukan OH2 .

b.      Nama senyawa : nama senyawa biner dari dua jenis nonlogam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiran ida , pada nama unsur yang kedua.
Contoh:
HCl : hidrogen klorida
H2S : hidrogen sulfida

Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, maka senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa yunani :
1 = Mono    3 = tri      5 = penta   7 = hepta    9 = nona
2 = di           4 = tetra  6 = heksa  8 = okta      10 = deka

Indek satu tidak perlu di sebutkan, kecuali untuk karbon monoksida


2.        Tata nama senyawa ion
Senyawa ion terdiri atas suatu kation dan suatu anion. Kation umumnya adalah suatu ion logam. Sedangkan anion dapat berupa anion logam atau suatu anion poliatom.
a.       Rumus senyawa : unsur logam ditulis didepan.

Contoh : rumus kimia natrium klorida ditulis NaCl bukan ClNa.

Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan muatan kation dan anionnya. Kation dan anion diberi indeks sedimikian rupa sehingga senyawa bersifat netral (jumlah muatan positif = jumlah muatan negatif).
Perhatikan beberapa contoh berikut :
Kation
anion
Rumus senyawa ion
Na+
Ca2+
Al3+
Sn4+
Cu2+
NO3-
NO3-
SO42-
SO42-
S2-
NaNO3
Ca(NO3)2
Al2(SO4)3
Sn(SO4)2
CuS

b.      Nama senyawa : Nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anionnya, angka indeks tidak disebut.
Contoh :
NaCl  = natrium klorida
CaCl2 = kalsium klorida
Na2SO4 = natrium sulfat

Jika unsur logam mempunyai lebih dari sejenis bilangan oksidasi, senyawa-senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya, yang ditulis dalam tanda kurung dengan angka romawi dibelakang nama unsur logam itu.

Contoh :
FeCl2  : Besi(II) klorida
FeCl3  : Besi(III) klorida
SnO    : Timah(II) oksida
SnO2  : Timah(IV) oksida

Menurut cara lama, senyawa dari unsur logam yang mempunyai dua jenis muatan dibedakan dengan memberi akhiran o untuk muatan lebih rendah, dan akhiran i untuk muatan lebih tinggi.

Contoh :
FeCl2 : fero klorida
FeCl3 : feri klorida



3.        Tata nama senyawa terner
Senyawa terner sederhana meliputi asam, basa, dan garam. Asam, basa dan garam adlah tiga kelompok senyawa yang saling terkait satu sama lain. Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam.
a.      Tata nama asam
Asam adalah senyawa hidrogen yang didalam air mempunyai rasa masam. Rumus terdiri atas atom hidrogen( didepan dapatdianggap sebagai ion H+) dan suatu anion yang disebu sisa asam. Tetapi perlu diingat bahwa asam adalah senyawa molekul bukan senyawa ion,. Nama anion sisa asam dengan asam yang bersangkutan tanpa kata asam.

Contoh :
H3PO4
Nama asam : asam fosfat
Rumus sisa asam : PO43-

Rumus molekul dan nama dari beberapa asam yang lazim ditemukan dalam laboratorium atau kehidupan sehari-hari :
HCl     : Asam klorida
H2SO4 : Asam sulfat
HNO3  : asam nitrat

b.      Tata nama basa
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion OH- . larutan basa bersifat kaustik, jika terkena kulit terasa licin seperti bersabun. Pada umumnya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH- . namun basa sama dengan nama kationnya yang diikuti kata hidroksida.

Contoh :
NaOH : natrium hidroksida
Ca(OH)2 : kalsium hidroksida

c.       Tata nama garam
Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan sisa asam. Rumus dan penamaannya dan sama dengan senyawa ion.
Perhatikan beberapa contoh berikut :
Kation
Anion
Rumus garam
Nama Garam
Na+
Ca2+
Al3+
NO3-
NO3-
SO42-
NaNO3
Ca(NO3)2
Al2(SO4)3
Natrium nitrat
Kalsium nitrat
Aluminium sulfat

4.        Tata nama senyawa ion dan kovalen poliatomik
Senyawa poliatomik terbagi menjadi senyawa poliatomik ionik dan senyawa poliatomik kovalen.
ü  Senyawa poliatomik ionik merupakan senyawa poliatomik yang partikel terkecilnya merupakan ion, yang terdiri atas kation dan anion, yang termasuk kedalam senyawa poliatomik ionik adalah senyawa garam poliatomik dan basa poliatomik.
1.         Senyawa garam poliatomik diberi nama dengan menyebutkan nama kationnya, kemudian nama anionnya :
Kation + Anion

2.         Senyawa basa poliatomik diberi nama dengan menyebutkan nama logamnya(kecuali NH4OH), kemudian nama ion OH, yaitu hidroksida.
Nama logam + hidroksida
ü  Senyawa poliatomik kovalen merupakan senyawa yang partikel terkecilnya adalah molekul, yang termasuk kedalam senyawa poliatomik kovalen adalah senyawa asam poliatomik. Adapun tatanama ssenyawa asam poliatomik(senyawa asam oksi) yaitu mirip dengan  tata nama biner yaitu dengan menyebutkan unsur H (asam), kemudian nama anion poliatomiknya.
Asam + nama anion poliatomik
5.    s
Senyawa organik adalah senyawa-senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu. Pada awalnya senyawa organik ini tidak dapat dibuat di laboratorium melainkan hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup. Oleh karena itu, senyawa-senyawa karbon tersebut dinamai senyawa organik. Senyawa organik mempunyai tata nama khusus. Selain sistematis, banyak senyawa organik mempunyai nama lazim atau nama dagang(nama trivial). Beberapa diantaranya sebagai berikut :
CH4                 : metana ( gas rawa, gas alam)
CO(NH2)2       : urea (uteum)
CH3COOH     : asam cuka
C6H12O6          : glukosa
C12H22O11        : sukrosa
HCHO                        : formaldehida(bahan formalin)
CHCl3             : kloroform
CHI3                : iodoform
CH3CH2OH    : alkohol
CH3COCH3    : aseton 9dgunakan sebagai pembersih kuteks)


1 komentar:

  1. Hard Rock Casino Resort in Scottsdale, AZ - Mapyro
    Free online booking of Hard Rock Casino 강원도 출장안마 Resort in Scottsdale, 김해 출장샵 AZ. 천안 출장마사지 Hard Rock Hotels & Resorts. Hard Rock Resorts is a US/CIS-based, 파주 출장샵 publicly traded 공주 출장샵

    BalasHapus