KONSEP LAJU REAKSI
1. Pengertian laju reaksi
Reaksi kimia
berlangsung dengan kecepatan yang berbeda beda. Meledaknyapetasan,
adalah contoh reaksi yang berlangsung dalam waktu singkat. Proses perkaratan
besi,
pematangan buah di pohon, dan fosilisasi sisa organisme merupakan
peristiwaperistiwakimia yang berlangsung sangat lambat.Reaksi kimia selalu
berkaitan dengan perubahan dari suatu pereaksi (reaktan)menjadi hasil reaksi
(produk).Pereaksi (reaktan) → Hasil
reaksi (produk) Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah (konsentrasi) pereaksiper satuan waktu atau bertambahnya jumlah (konsentrasi) hasil
reaksi per satuanwaktu.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
1. Konsentrasi
Larutan dengan
konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih rapat, jika
dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti semakin
banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan
antar molekul makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Semakin
tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju reaksinya
2. Luas permukaan
sentuh
Suatu zat akan
bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran
reaktan yang terdiri
dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian
permukaan zat.
Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuh yang lebih
besar daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin luas permukaan
partikel, maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga
reaksi dapat berlangsung lebih cepat. Laju reaksi berbanding lurus dengan luas
permukaan reaktan
3. Temperatur
Setiap partikel
selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel ikut
meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi kinetik di atas harga
energi aktivasi (Ea). Kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi Harga
tetapan laju reaksi (k) akan berubah jika suhunya berubah. Berdasarkan hasil
percobaan, laju reaksi akan menjadi 2 kali lebih besar untuk setiap kenaikan
suhu 10oC.
4. Katalisator
Katalis adalah zat
yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia
secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat
diperoleh kembali.
Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurunkan harga energi aktivasi (Ea).
Katalisis adalah peristiwa peningkatan laju reaksi sebagai akibat penambahan
suatu katalis. Meskipun katalis menurunkan energi aktivasi reaksi, tetapi ia
tidak mempengaruhi perbedaan energi antara produk dan pereaksi. Dengan kata lain,
penggunaan katalis tidak akan mengubah entalpi reaksi.
PERANAN KATALIS DALAM
MAHLUK HIDUP DAN INDUSTRI
1. Peranan katalis
dalam mahluk hidup
Telah diketahui bahwa
laju reaksi akan meningkat secara tajam dengan naiknya suhu. Jika reaksi
tertentu tidak cukup cepat pada suhu normal, kita dapat mempercepat lajunya
dengan meningkatkan suhu reaksi. Namun demikian, terkadang upaya ini tidak
layak dilakukan. Misalnya, sel mahluk hidup dirancang untuk beroperasi pada
suhu sekitar 37oC. Akan tetapi, banyak reaksi biokimia dalam tubuh yang akan
berlangsung terlalu lambat pada suhu ini bila tidak ada campur tangan zat lain.
Dalam tubuh kita, berbagai proses biokimia dipercepat oleh katalis yang disebut
enzim (biokatalis). Enzim-enzim ini selalu bekerja secara spesifik;
suatu reaksi hanya dapat dipercepat oleh enzim tertentu, ibarat lubang kunci
dengan anak kuncinya. Enzim membentuk kompleks dengan substrat (zat yang akan
dipercepat reaksinya), lalu kompleks itu terurai menghasilkan zat yang
diinginkan, sedangkan enzim dikembalikan lagi ke bentuknya semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar